Manual Coffee Grinder itu unik dan fungsionil , 'mereka' bisa dijadikan daya tarik di etalase kafe dan bisa juga difungsikan sebagai alat untuk menyajikan kopi di rumah anda.
Namun , banyak yang bertanya-tanya , apakah Manual Coffee Grinder itu bisa di set , halus kasar nya ..?
Jawabnya : BISA
hanya untuk kehalusan dan keseragaman hasil nya , alat-alat ini tidak bisa mengalahkan hasil gilingan dari Coffee Grinder elektrik.
sebetulnya untuk mengatur tingkat kehalus-kasaran Manual Coffee Grinder ini tidak sulit, tetapi mungkin bagi beberapa pengguna ada sedikit keraguan untuk mengutak-utik alat mungil ini , kami akan coba mendeskripsikan tips singkat untuk menyetel alat-alat ini .
Hanya ada 4 item kecil yang harus diangkat
Langkah pertama
1. Putar baut sambil menahan handle grinder agak tidak ikut berputar , untuk membuka baut pengikat paling atas yang berbentuk seperti jamur.
2. Angkat tuas / handle Coffee Grinder - hati-hati posisi harus 90 derajat, kalo tidak lurus dan dipaksa dapat merusak ulir untuk jalur baut pengunci.
3. Angkat pen dari plat besi pengunci baut matahari yang berbentuk seperti huruf "S".
4. Angkat pen penahan tuas berbentuk ring tebal di bagian atas.
sekarang setelah posisi seperti ini
Tarik tuas panjang ke atas , lalu putar baut matahari :
ke kanan untuk mengencangkan -->hasil akan semakin halus , atau
ke kiri untuk mengendurkan --> hasil gilingan kopi akan semakin kasar
Untuk pemasangan kembali , lakukan dengan urutan terbalik dari 1-4 tadi , jika urutan langkah kita benar , maka langkah paling akhir yang kita lakukan adalah mengunci baut pengunci yang berbentuk jamur.
Test dulu tanpa bijih kopi , jika waktu kita putar handle nya terlalu seret artinya celah setelan kita terlalu rapat , putarlah sedikit ke sebelah kiri untuk mengendurkan nya.
Dengan beberapa kali eksperimen kita akan mengetahui , hasil gilingan kopi seperti bagaimana yang kita harapkan dari alat giling kopi manual ini .
Cara seperti ini berlaku juga untuk beberapa Manual Coffee Grinder lain nya seperti INOX- Stainless steel , Wooden Coffee Mill, Big Wheel Grinder dan lain-lain
Intinya semakin renggang Burr , maka akan menghasilkan hasil gilingan kopi yang kasar, semakin sempit celah Burr, akan dihasilkan bubuk kopi yang lebih halus.
salam
bk
Coffee Daily
Enjoy a delightful cup of Coffee for your daily life
April 18, 2011
April 16, 2011
Kopi Selasar
Sehabis menyelesaikan tugas ‘delivery’ ke beberapa tempat, kita memutuskan untuk menuju ke kawasan Dago atas di utara Bandung…tujuan nya ke Selasar Soenaryo tempat yang menurut beberapa orang nyaman dan asyik untuk bersantai
Sampai di depan Selasar Soenaryo suasana gerimis masih turun… masuk ke dalam, kita dapat tempat di dekat kasir yang untuk 4 seat. , pilih—pilih dulu di buku menu, tapi
Order mesti diselesaikan di kasir , sambil menunggu kita disuguhkan pemandangan sehabis hujan ke arah lembah yang asri .
Teras ‘Kopi Selasar’ berukuran sedang dapat memuat kira-kira 75 orang , ada juga area duduk yang menghadap lembah dengan kursi yang sudah di kuasai oleh beberapa photo maniac yang sedang mencari jepretan cantik.
Di sebelah kanan dan kiri pintu masuk ada beberapa ruang function yang dapat digunakan untuk diskusi seni, pameran ataupun terkadang hanya untuk group meeting.
Di bagian samping kiri area “Order here “ada jalan menuju ke tangga bawah yang akan membawa kita ke Souvenir room yang menyediakan buku-buku seni , sayang saya tidak mendalami bidang seni hingga tidak mengerti tentang buku-buku seni disana , tangga ini juga dapat membawa kita menuju ke Circular outdoor stage di bagian bawah yang dapat dipergunakan untuk berbagai kegiatan, jika hari hujan juga tersedia indoor hall di sebelah nya.
Kembali ke atas , ternyata pesanan minuman pertama sudah datang.. Chocolatos apa namanya saya lupa….. tapi yang jelas enak..
Berturut turut datang pesanan lain nya..dari Chocolate Milk shake hingga yang terakhir Kopi Selasar.. - Signature drink nya Kopi Selasar.. yang ingredients nya kira-kira , kopi, cream dan sedikit celupan jahe segar., membuat suasana sore yang agak dingin menjadi sedikit hangat… lumayan juga…
Suasana cukup ramai , dan meja mulai terisi dengan bubarnya group meeting di Room Sayap- B, dan waitress yang mengantarkan pesanan makanan kita juga sudah menyajikan Potato Meat ball dan Triple Brown Sandwiches..
Untuk yang ingin menikmati suasana yang tidak terlalu ramai , tenang , alami, boleh dicoba mengunjungi Kopi Selasar , apalagi jika pelayanan-nya lebih ramah , akan semakin lengkap-lah suasana jalan-jalan sore kita.
Namun tempat ini bisa menjadi alternative untuk anda , jika anda sedang ingin bersantai , dan menikmati suasana yang lain di kota Bandung, cobalah arahkan tujuan anda ke utara kota Bandung melewati jalan Ir.H Juanda terus ke atas , maka anda akan menemukan tempat yang asri ini.
bk
Sampai di depan Selasar Soenaryo suasana gerimis masih turun… masuk ke dalam, kita dapat tempat di dekat kasir yang untuk 4 seat. , pilih—pilih dulu di buku menu, tapi
Order mesti diselesaikan di kasir , sambil menunggu kita disuguhkan pemandangan sehabis hujan ke arah lembah yang asri .
Teras ‘Kopi Selasar’ berukuran sedang dapat memuat kira-kira 75 orang , ada juga area duduk yang menghadap lembah dengan kursi yang sudah di kuasai oleh beberapa photo maniac yang sedang mencari jepretan cantik.
Di sebelah kanan dan kiri pintu masuk ada beberapa ruang function yang dapat digunakan untuk diskusi seni, pameran ataupun terkadang hanya untuk group meeting.
Di bagian samping kiri area “Order here “ada jalan menuju ke tangga bawah yang akan membawa kita ke Souvenir room yang menyediakan buku-buku seni , sayang saya tidak mendalami bidang seni hingga tidak mengerti tentang buku-buku seni disana , tangga ini juga dapat membawa kita menuju ke Circular outdoor stage di bagian bawah yang dapat dipergunakan untuk berbagai kegiatan, jika hari hujan juga tersedia indoor hall di sebelah nya.
Kembali ke atas , ternyata pesanan minuman pertama sudah datang.. Chocolatos apa namanya saya lupa….. tapi yang jelas enak..
Berturut turut datang pesanan lain nya..dari Chocolate Milk shake hingga yang terakhir Kopi Selasar.. - Signature drink nya Kopi Selasar.. yang ingredients nya kira-kira , kopi, cream dan sedikit celupan jahe segar., membuat suasana sore yang agak dingin menjadi sedikit hangat… lumayan juga…
Suasana cukup ramai , dan meja mulai terisi dengan bubarnya group meeting di Room Sayap- B, dan waitress yang mengantarkan pesanan makanan kita juga sudah menyajikan Potato Meat ball dan Triple Brown Sandwiches..
Untuk yang ingin menikmati suasana yang tidak terlalu ramai , tenang , alami, boleh dicoba mengunjungi Kopi Selasar , apalagi jika pelayanan-nya lebih ramah , akan semakin lengkap-lah suasana jalan-jalan sore kita.
Namun tempat ini bisa menjadi alternative untuk anda , jika anda sedang ingin bersantai , dan menikmati suasana yang lain di kota Bandung, cobalah arahkan tujuan anda ke utara kota Bandung melewati jalan Ir.H Juanda terus ke atas , maka anda akan menemukan tempat yang asri ini.
bk
April 15, 2011
Costadoro Frog
Costadoro Frog
adalah Mesin kopi pembuat espresso dengan sistem PODS
yang akan memberikan kepraktisan dan hasil yang cukup baik.
Di Indonesia mesin ini
sudah dipasarkan berikut dengan Pods nya yang di branding "Costadoro"
adalah Mesin kopi pembuat espresso dengan sistem PODS
yang akan memberikan kepraktisan dan hasil yang cukup baik.
Di Indonesia mesin ini
sudah dipasarkan berikut dengan Pods nya yang di branding "Costadoro"
April 12, 2011
What is an ESE Coffee Pod?
A coffee pod is the coffee making equivalent of the teabag: a pre-portioned serving of coffee wrapped in a paper filter, ready to be infused with water. ESE (Easy Serving Espresso) is the worldwide industry standard for coffee pods. Any pod that meets the ESE standard can be u...sed in any espresso machine that is ESE compatible.
An ESE pod contains between 6.5-7.5 grams of coffee, packed into a tight circular puck. The pod is placed in a special pod filter (usually supplied with your espresso machine) that fits inside the portafilter.
Source : Gallacoffee.co.uk
An ESE pod contains between 6.5-7.5 grams of coffee, packed into a tight circular puck. The pod is placed in a special pod filter (usually supplied with your espresso machine) that fits inside the portafilter.
Source : Gallacoffee.co.uk
September 25, 2010
Brikka in Action
Untuk yang tertarik dan berminat untuk memiliki
Bialetti Brikka
silahkan SMS info ke 085279896502
atau ke www.coffeeshopz.com
Salam
Coffeeshopz
Subscribe to:
Posts (Atom)
April 18, 2011
Tips menyetel - Manual Coffee Grinder
Manual Coffee Grinder itu unik dan fungsionil , 'mereka' bisa dijadikan daya tarik di etalase kafe dan bisa juga difungsikan sebagai alat untuk menyajikan kopi di rumah anda.
Namun , banyak yang bertanya-tanya , apakah Manual Coffee Grinder itu bisa di set , halus kasar nya ..?
Jawabnya : BISA
hanya untuk kehalusan dan keseragaman hasil nya , alat-alat ini tidak bisa mengalahkan hasil gilingan dari Coffee Grinder elektrik.
sebetulnya untuk mengatur tingkat kehalus-kasaran Manual Coffee Grinder ini tidak sulit, tetapi mungkin bagi beberapa pengguna ada sedikit keraguan untuk mengutak-utik alat mungil ini , kami akan coba mendeskripsikan tips singkat untuk menyetel alat-alat ini .
Hanya ada 4 item kecil yang harus diangkat
Langkah pertama
1. Putar baut sambil menahan handle grinder agak tidak ikut berputar , untuk membuka baut pengikat paling atas yang berbentuk seperti jamur.
2. Angkat tuas / handle Coffee Grinder - hati-hati posisi harus 90 derajat, kalo tidak lurus dan dipaksa dapat merusak ulir untuk jalur baut pengunci.
3. Angkat pen dari plat besi pengunci baut matahari yang berbentuk seperti huruf "S".
4. Angkat pen penahan tuas berbentuk ring tebal di bagian atas.
sekarang setelah posisi seperti ini
Tarik tuas panjang ke atas , lalu putar baut matahari :
ke kanan untuk mengencangkan -->hasil akan semakin halus , atau
ke kiri untuk mengendurkan --> hasil gilingan kopi akan semakin kasar
Untuk pemasangan kembali , lakukan dengan urutan terbalik dari 1-4 tadi , jika urutan langkah kita benar , maka langkah paling akhir yang kita lakukan adalah mengunci baut pengunci yang berbentuk jamur.
Test dulu tanpa bijih kopi , jika waktu kita putar handle nya terlalu seret artinya celah setelan kita terlalu rapat , putarlah sedikit ke sebelah kiri untuk mengendurkan nya.
Dengan beberapa kali eksperimen kita akan mengetahui , hasil gilingan kopi seperti bagaimana yang kita harapkan dari alat giling kopi manual ini .
Cara seperti ini berlaku juga untuk beberapa Manual Coffee Grinder lain nya seperti INOX- Stainless steel , Wooden Coffee Mill, Big Wheel Grinder dan lain-lain
Intinya semakin renggang Burr , maka akan menghasilkan hasil gilingan kopi yang kasar, semakin sempit celah Burr, akan dihasilkan bubuk kopi yang lebih halus.
salam
bk
Namun , banyak yang bertanya-tanya , apakah Manual Coffee Grinder itu bisa di set , halus kasar nya ..?
Jawabnya : BISA
hanya untuk kehalusan dan keseragaman hasil nya , alat-alat ini tidak bisa mengalahkan hasil gilingan dari Coffee Grinder elektrik.
sebetulnya untuk mengatur tingkat kehalus-kasaran Manual Coffee Grinder ini tidak sulit, tetapi mungkin bagi beberapa pengguna ada sedikit keraguan untuk mengutak-utik alat mungil ini , kami akan coba mendeskripsikan tips singkat untuk menyetel alat-alat ini .
Hanya ada 4 item kecil yang harus diangkat
Langkah pertama
1. Putar baut sambil menahan handle grinder agak tidak ikut berputar , untuk membuka baut pengikat paling atas yang berbentuk seperti jamur.
2. Angkat tuas / handle Coffee Grinder - hati-hati posisi harus 90 derajat, kalo tidak lurus dan dipaksa dapat merusak ulir untuk jalur baut pengunci.
3. Angkat pen dari plat besi pengunci baut matahari yang berbentuk seperti huruf "S".
4. Angkat pen penahan tuas berbentuk ring tebal di bagian atas.
sekarang setelah posisi seperti ini
Tarik tuas panjang ke atas , lalu putar baut matahari :
ke kanan untuk mengencangkan -->hasil akan semakin halus , atau
ke kiri untuk mengendurkan --> hasil gilingan kopi akan semakin kasar
Untuk pemasangan kembali , lakukan dengan urutan terbalik dari 1-4 tadi , jika urutan langkah kita benar , maka langkah paling akhir yang kita lakukan adalah mengunci baut pengunci yang berbentuk jamur.
Test dulu tanpa bijih kopi , jika waktu kita putar handle nya terlalu seret artinya celah setelan kita terlalu rapat , putarlah sedikit ke sebelah kiri untuk mengendurkan nya.
Dengan beberapa kali eksperimen kita akan mengetahui , hasil gilingan kopi seperti bagaimana yang kita harapkan dari alat giling kopi manual ini .
Cara seperti ini berlaku juga untuk beberapa Manual Coffee Grinder lain nya seperti INOX- Stainless steel , Wooden Coffee Mill, Big Wheel Grinder dan lain-lain
Intinya semakin renggang Burr , maka akan menghasilkan hasil gilingan kopi yang kasar, semakin sempit celah Burr, akan dihasilkan bubuk kopi yang lebih halus.
salam
bk
April 16, 2011
Kopi Selasar
Sehabis menyelesaikan tugas ‘delivery’ ke beberapa tempat, kita memutuskan untuk menuju ke kawasan Dago atas di utara Bandung…tujuan nya ke Selasar Soenaryo tempat yang menurut beberapa orang nyaman dan asyik untuk bersantai
Sampai di depan Selasar Soenaryo suasana gerimis masih turun… masuk ke dalam, kita dapat tempat di dekat kasir yang untuk 4 seat. , pilih—pilih dulu di buku menu, tapi
Order mesti diselesaikan di kasir , sambil menunggu kita disuguhkan pemandangan sehabis hujan ke arah lembah yang asri .
Teras ‘Kopi Selasar’ berukuran sedang dapat memuat kira-kira 75 orang , ada juga area duduk yang menghadap lembah dengan kursi yang sudah di kuasai oleh beberapa photo maniac yang sedang mencari jepretan cantik.
Di sebelah kanan dan kiri pintu masuk ada beberapa ruang function yang dapat digunakan untuk diskusi seni, pameran ataupun terkadang hanya untuk group meeting.
Di bagian samping kiri area “Order here “ada jalan menuju ke tangga bawah yang akan membawa kita ke Souvenir room yang menyediakan buku-buku seni , sayang saya tidak mendalami bidang seni hingga tidak mengerti tentang buku-buku seni disana , tangga ini juga dapat membawa kita menuju ke Circular outdoor stage di bagian bawah yang dapat dipergunakan untuk berbagai kegiatan, jika hari hujan juga tersedia indoor hall di sebelah nya.
Kembali ke atas , ternyata pesanan minuman pertama sudah datang.. Chocolatos apa namanya saya lupa….. tapi yang jelas enak..
Berturut turut datang pesanan lain nya..dari Chocolate Milk shake hingga yang terakhir Kopi Selasar.. - Signature drink nya Kopi Selasar.. yang ingredients nya kira-kira , kopi, cream dan sedikit celupan jahe segar., membuat suasana sore yang agak dingin menjadi sedikit hangat… lumayan juga…
Suasana cukup ramai , dan meja mulai terisi dengan bubarnya group meeting di Room Sayap- B, dan waitress yang mengantarkan pesanan makanan kita juga sudah menyajikan Potato Meat ball dan Triple Brown Sandwiches..
Untuk yang ingin menikmati suasana yang tidak terlalu ramai , tenang , alami, boleh dicoba mengunjungi Kopi Selasar , apalagi jika pelayanan-nya lebih ramah , akan semakin lengkap-lah suasana jalan-jalan sore kita.
Namun tempat ini bisa menjadi alternative untuk anda , jika anda sedang ingin bersantai , dan menikmati suasana yang lain di kota Bandung, cobalah arahkan tujuan anda ke utara kota Bandung melewati jalan Ir.H Juanda terus ke atas , maka anda akan menemukan tempat yang asri ini.
bk
Sampai di depan Selasar Soenaryo suasana gerimis masih turun… masuk ke dalam, kita dapat tempat di dekat kasir yang untuk 4 seat. , pilih—pilih dulu di buku menu, tapi
Order mesti diselesaikan di kasir , sambil menunggu kita disuguhkan pemandangan sehabis hujan ke arah lembah yang asri .
Teras ‘Kopi Selasar’ berukuran sedang dapat memuat kira-kira 75 orang , ada juga area duduk yang menghadap lembah dengan kursi yang sudah di kuasai oleh beberapa photo maniac yang sedang mencari jepretan cantik.
Di sebelah kanan dan kiri pintu masuk ada beberapa ruang function yang dapat digunakan untuk diskusi seni, pameran ataupun terkadang hanya untuk group meeting.
Di bagian samping kiri area “Order here “ada jalan menuju ke tangga bawah yang akan membawa kita ke Souvenir room yang menyediakan buku-buku seni , sayang saya tidak mendalami bidang seni hingga tidak mengerti tentang buku-buku seni disana , tangga ini juga dapat membawa kita menuju ke Circular outdoor stage di bagian bawah yang dapat dipergunakan untuk berbagai kegiatan, jika hari hujan juga tersedia indoor hall di sebelah nya.
Kembali ke atas , ternyata pesanan minuman pertama sudah datang.. Chocolatos apa namanya saya lupa….. tapi yang jelas enak..
Berturut turut datang pesanan lain nya..dari Chocolate Milk shake hingga yang terakhir Kopi Selasar.. - Signature drink nya Kopi Selasar.. yang ingredients nya kira-kira , kopi, cream dan sedikit celupan jahe segar., membuat suasana sore yang agak dingin menjadi sedikit hangat… lumayan juga…
Suasana cukup ramai , dan meja mulai terisi dengan bubarnya group meeting di Room Sayap- B, dan waitress yang mengantarkan pesanan makanan kita juga sudah menyajikan Potato Meat ball dan Triple Brown Sandwiches..
Untuk yang ingin menikmati suasana yang tidak terlalu ramai , tenang , alami, boleh dicoba mengunjungi Kopi Selasar , apalagi jika pelayanan-nya lebih ramah , akan semakin lengkap-lah suasana jalan-jalan sore kita.
Namun tempat ini bisa menjadi alternative untuk anda , jika anda sedang ingin bersantai , dan menikmati suasana yang lain di kota Bandung, cobalah arahkan tujuan anda ke utara kota Bandung melewati jalan Ir.H Juanda terus ke atas , maka anda akan menemukan tempat yang asri ini.
bk
April 15, 2011
Costadoro Frog
Costadoro Frog
adalah Mesin kopi pembuat espresso dengan sistem PODS
yang akan memberikan kepraktisan dan hasil yang cukup baik.
Di Indonesia mesin ini
sudah dipasarkan berikut dengan Pods nya yang di branding "Costadoro"
adalah Mesin kopi pembuat espresso dengan sistem PODS
yang akan memberikan kepraktisan dan hasil yang cukup baik.
Di Indonesia mesin ini
sudah dipasarkan berikut dengan Pods nya yang di branding "Costadoro"
April 12, 2011
What is an ESE Coffee Pod?
A coffee pod is the coffee making equivalent of the teabag: a pre-portioned serving of coffee wrapped in a paper filter, ready to be infused with water. ESE (Easy Serving Espresso) is the worldwide industry standard for coffee pods. Any pod that meets the ESE standard can be u...sed in any espresso machine that is ESE compatible.
An ESE pod contains between 6.5-7.5 grams of coffee, packed into a tight circular puck. The pod is placed in a special pod filter (usually supplied with your espresso machine) that fits inside the portafilter.
Source : Gallacoffee.co.uk
An ESE pod contains between 6.5-7.5 grams of coffee, packed into a tight circular puck. The pod is placed in a special pod filter (usually supplied with your espresso machine) that fits inside the portafilter.
Source : Gallacoffee.co.uk
September 25, 2010
Brikka in Action
Untuk yang tertarik dan berminat untuk memiliki
Bialetti Brikka
silahkan SMS info ke 085279896502
atau ke www.coffeeshopz.com
Salam
Coffeeshopz
Subscribe to:
Posts (Atom)